Thursday, January 15, 2015
Mengenal UNISHIRT lebih dekat
UNISHIRT! Apa sih itu?

UNISHIRT itu adalah sebuah project anak bangsa yang berurusan dengan baju, tukang sablon, dan online shopping. YA, unishirt itu sebuah online shop baru milik anak bangsa, yang saat ini bergerak dalam industri garmen/pakaian.
Daripada penasaran, mending kita lihat apa aja sih yang ditawarkan?

UNISHIRT itu adalah sebuah project anak bangsa yang berurusan dengan baju, tukang sablon, dan online shopping. YA, unishirt itu sebuah online shop baru milik anak bangsa, yang saat ini bergerak dalam industri garmen/pakaian.
Daripada penasaran, mending kita lihat apa aja sih yang ditawarkan?
Ini adalah beberapa produk kami, Untuk selengkapnya, bisa di lihat pada:
WEBISTE kami di http://freewebstore.org/Unishirt-Store/
atau
FACEBOOK kami di https://www.facebook.com/unishirtID dan
TWITTER kami di https://twitter.com/UnishirtStore
Tampil Modis Dengan Kaos Polo Tanpa Lengan
Kaos berkerah, atau biasa disebut kaos polo, merupakan salah satu jenis kaos yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Kaos ini sangat identik dengan kesan semi formal. Berbeda dengan kaos polo berlengan, kaos polo tanpa lengan terlihat lebih modis. Agar penampilan anda terlihat modis, maka anda dapat memakai kaos polo tanpa lengan. Selain itu dengan memakai kaos berkerah tanpa lengan, penampilan anda tidak hanya terlihat lebih modis tetapi juga terlihat lebih enerjik, sporty, dan lebih dinamis. Kaos polo tanpa lengan sangat cocok digunakan oleh kaum wanita. Namun, bisa digunakan juga oleh kaum pria. Gambar berikut ini adalah beberapa contoh kaos polo tanpa lengan.

Jika anda tertarik menggunakan kaos tersebut, berikut ini adalah beberapa gaya yang dapat anda pilih.
Gaya Macho
Jika anda termasuk pria atau wanita yang memiliki karakter macho, maka anda dapat memilih gaya ini. Warna hitam merupakan warna yang melambangkan sifat maskulinitas dan kejantanan. Anda tidak terlihat macho, tetapi juga terlihat sangat modis, dinamis, dan enerjik. Gambar berikut ini adalah contohnya:

Gaya Beauty
Sudah menjadi kebutuhan wanita, bahwa setiap wanita tentunya ingin berpenampilan cantik dan anggun. Jika anda sebagai seorang wanita ingin penampilan anda terlihat lebih anggun dan modis, maka pilihlah kaos dengan warna-warna terang atau warna-warna pastel. Warna pastel merupakan warna yang hampir mendekati warna putih. Perpaduan bentuk kaos dengan warna-warna tersebut menghasilkan kesan modis dan kesan anggun yang kuat. Penampilan anda pun terlihat sangat anggun dan modis. Sangat cocok apabila gaya ini dipadukan dengan aksesori wanita atau perhiasan misalnya kalung, gelang, atau anting. Gambar berikut ini adalah contohnya:

Gaya Sporty
Agar kaos memancarkan kesan sporty yang kuat, pilihlah desain stripping dengan variasi warna-warna gelap. Atau anda dapat memilih desain striping berupa blok-blok berwarna gelap. Perpaduan warna-warna gelap desain striping dengan bentuk kaos akan menghasilkan kesan sporty yang kuat. Gambar berikut ini adalah contohnya:
Gaya yang memancarkan kepribadian dan karakter anda
Kepribadian dan karakter seseorang dapat dilihat dari bagaimana seseorang tersebut memilih warna. Agar kaos memancarkan kepribadian dan karakter anda, maka pilihlah kaos tersebut dengan warna-warna yang anda suka. Selain kaos terlihat modis, kaos pun memancarkan kepribadian dan karakter anda. Misalnya jika anda termasuk orang yang memiliki kepribadian ceria, maka anda dapat memilih warna kuning dan warna merah. Warna kuning dan warna merah merupakan warna yang dapat melambangkan keceriaan.
source


Jika anda tertarik menggunakan kaos tersebut, berikut ini adalah beberapa gaya yang dapat anda pilih.
Gaya Macho
Jika anda termasuk pria atau wanita yang memiliki karakter macho, maka anda dapat memilih gaya ini. Warna hitam merupakan warna yang melambangkan sifat maskulinitas dan kejantanan. Anda tidak terlihat macho, tetapi juga terlihat sangat modis, dinamis, dan enerjik. Gambar berikut ini adalah contohnya:


Gaya Beauty
Sudah menjadi kebutuhan wanita, bahwa setiap wanita tentunya ingin berpenampilan cantik dan anggun. Jika anda sebagai seorang wanita ingin penampilan anda terlihat lebih anggun dan modis, maka pilihlah kaos dengan warna-warna terang atau warna-warna pastel. Warna pastel merupakan warna yang hampir mendekati warna putih. Perpaduan bentuk kaos dengan warna-warna tersebut menghasilkan kesan modis dan kesan anggun yang kuat. Penampilan anda pun terlihat sangat anggun dan modis. Sangat cocok apabila gaya ini dipadukan dengan aksesori wanita atau perhiasan misalnya kalung, gelang, atau anting. Gambar berikut ini adalah contohnya:



Gaya Sporty
Agar kaos memancarkan kesan sporty yang kuat, pilihlah desain stripping dengan variasi warna-warna gelap. Atau anda dapat memilih desain striping berupa blok-blok berwarna gelap. Perpaduan warna-warna gelap desain striping dengan bentuk kaos akan menghasilkan kesan sporty yang kuat. Gambar berikut ini adalah contohnya:


Gaya yang memancarkan kepribadian dan karakter anda
Kepribadian dan karakter seseorang dapat dilihat dari bagaimana seseorang tersebut memilih warna. Agar kaos memancarkan kepribadian dan karakter anda, maka pilihlah kaos tersebut dengan warna-warna yang anda suka. Selain kaos terlihat modis, kaos pun memancarkan kepribadian dan karakter anda. Misalnya jika anda termasuk orang yang memiliki kepribadian ceria, maka anda dapat memilih warna kuning dan warna merah. Warna kuning dan warna merah merupakan warna yang dapat melambangkan keceriaan.
source
Labels:
baju,
kaos,
kaos tanpa lengan,
kaos unishirt,
modis,
polo,
shirt,
unishirt
MEMBUAT KAOS SABLON BERKUALITAS
Tren kaos memang tak pernah pudar, beragam jenis dan teknik pembuatan kaos membuat semakin banyak pilihan produk dan jenis kaos. Salah satu yang tak kalah menarik adalah kaos yang didesain dengan teknik sablon. Kaos dengan desain sablon banyak digunakan oleh produsen untuk mempercantik kaos produksi mereka, mulai dari kaos yang dijual di kaki lima hingga kaos limited edition ala distro. Meski menggunakan teknik serupa yaitu menyablon, namun kaos dan desain yang dihasilkan berbeda-beda sesuai dengan kualitasnya. Lantas, bagaimana cara membuat kaos sablon berkualitas baik? Berikut ini akan diberikan beberapa tahapan membuat kaos sablon berkualitas.
1. Memilih Bahan
Karena yang ingin dibuat adalah kaos berkualitas baik, maka dalam memilih bahan atau kain yang akan digunakan juga haruslah memiliki mutu yang baik. Ada beberapa pilihan bahan yang lazim digunakan untuk membuat kaos, namun produsen tetap harus memilah bahan seperti apa yang akan digunakan sesuai dengan tema dan segmen pasar.
Bahan yang sangat lazim digunakan untuk membuat kaos adalah katun (cotton). Bahan ini terbuat dari serat kapas sehingga sangat nyaman dipakai dan menyerap keringat. Namun seiring dengan perkembangan zaman, katun juga terbagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan spesifikasi benangnya. seperti cotton combed, cotton carded, teteron cotton, cotton voscoste dan lainnya. Jika ingin membuat kaos dengan kualitas tinggi pilihlah bahan cotton combed atau setidaknya cotton carded, kedua bahan ini sudah teruji mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai.

2. Membuat Pola
Setelah menentukan bahan maka langsung bisa dipotong sesuai dengan pola yang diinginkan. Memotong bahan ke dalam pola kaos tidaklah sulit, produsen hanya harus menyesuaikan pemotongan dengan ukuran yang telah disediakan. sebelumnya. Seperti ukuran S, L, XL atau free size. Pada tahap pemotongan, perencanaan ukuran sangatlah penting agar dapat memaksimalkan penggunaan bahan dan meminimalisir kesalahan sehingga hanya sedikit sisa bahan yang terbuang.

3. Mendesain
Bagian terpenting dari pengerjaan kaos sablon adalah mendesain berbagai model sablon yang akan dicetak pada kaos. Tahap desain ini lazim dikerjakan dengan menggunakan software khusus untuk mendesain yang tentunya dengan menggunakan media komputer. Sehingga memudahkan desainer dalam mencurahkan kreativitasnya.

4. Menyablon
Setelah mendapatkan desain sesuai dengan keinginan, proses selanjutnya adalah mencetak desain yang masih berupa desain digital maupun print out di atas bahan atau pola. Proses ini disebut dengan menyablon. Kini, sablon atau menyablon secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sablon manual dan digital printing. Sablon dengan cara manual lebih rumit dan harus dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Sedangkan digital printing lebih mudah dan murah oleh sebab itu dapat dikerjakan oleh siapa saja termasuk pemula. Baik sablon secara manual ataupun digital printing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

5. Menjahit
Setelah proses sablon selesai tiba saat menyatukan pola-pola yang telah dibentuk. Menjahit dapat dikatakan sebagai puncak dari proses membuat kaos. Pada tahap ini pula kita dapat menentukan kualitas kaos, apakah ingin membuat kaos berkualitas rendah atau berkualitas tinggi hingga menahun. Semua ditentukan oleh kualitas benang yang digunakan dan kerapatan jahitan. Dalam menjahit kaos, ada berbagai macam teknik menjahit yang kerap digunakan untuk mempercantik desain kaos seperti jahit rantai, overdeck, overlock dan sebagainya. Setelah selesai dijahit kaos sudah dapat dipakai, namun ada baiknya melalui proses finishing terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

6. Mengemas
Kemasan merupakan salah satu wadah marketing yang efektif agar pembeli selalu mengingat produk dan toko atau distro kita. Kemasan yang menarik memberikan citra yang positif terhadap pembeli sehingga mereka mau kembali dan membelanjakan uang mereka, untuk itu jangan sepelekan fungsi kemasan. Banyak contoh kemasan produk kaos dengan desain kemasan yang menarik. Salah satunya adalah kemasan khusus bertema limited edition.

Demikianlah enam tahapan bagaimana membuat kaos dengan kualitas juara. Sesungguhnya tahapan demi tahapan tidak dapat dipisahkan dan menentukan hasil akhir sehingga turut menentukan kualitas kaos itu sendiri. Oleh karena itu, meski terlihat mudah, ada baiknya selalu mengedepankan ketelitian dalam tiap proses agar tidak terjadi kesalahan atau kecacatan produk.
source
1. Memilih Bahan
Karena yang ingin dibuat adalah kaos berkualitas baik, maka dalam memilih bahan atau kain yang akan digunakan juga haruslah memiliki mutu yang baik. Ada beberapa pilihan bahan yang lazim digunakan untuk membuat kaos, namun produsen tetap harus memilah bahan seperti apa yang akan digunakan sesuai dengan tema dan segmen pasar.
Bahan yang sangat lazim digunakan untuk membuat kaos adalah katun (cotton). Bahan ini terbuat dari serat kapas sehingga sangat nyaman dipakai dan menyerap keringat. Namun seiring dengan perkembangan zaman, katun juga terbagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan spesifikasi benangnya. seperti cotton combed, cotton carded, teteron cotton, cotton voscoste dan lainnya. Jika ingin membuat kaos dengan kualitas tinggi pilihlah bahan cotton combed atau setidaknya cotton carded, kedua bahan ini sudah teruji mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai.

2. Membuat Pola
Setelah menentukan bahan maka langsung bisa dipotong sesuai dengan pola yang diinginkan. Memotong bahan ke dalam pola kaos tidaklah sulit, produsen hanya harus menyesuaikan pemotongan dengan ukuran yang telah disediakan. sebelumnya. Seperti ukuran S, L, XL atau free size. Pada tahap pemotongan, perencanaan ukuran sangatlah penting agar dapat memaksimalkan penggunaan bahan dan meminimalisir kesalahan sehingga hanya sedikit sisa bahan yang terbuang.

3. Mendesain
Bagian terpenting dari pengerjaan kaos sablon adalah mendesain berbagai model sablon yang akan dicetak pada kaos. Tahap desain ini lazim dikerjakan dengan menggunakan software khusus untuk mendesain yang tentunya dengan menggunakan media komputer. Sehingga memudahkan desainer dalam mencurahkan kreativitasnya.

4. Menyablon
Setelah mendapatkan desain sesuai dengan keinginan, proses selanjutnya adalah mencetak desain yang masih berupa desain digital maupun print out di atas bahan atau pola. Proses ini disebut dengan menyablon. Kini, sablon atau menyablon secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sablon manual dan digital printing. Sablon dengan cara manual lebih rumit dan harus dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Sedangkan digital printing lebih mudah dan murah oleh sebab itu dapat dikerjakan oleh siapa saja termasuk pemula. Baik sablon secara manual ataupun digital printing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

5. Menjahit
Setelah proses sablon selesai tiba saat menyatukan pola-pola yang telah dibentuk. Menjahit dapat dikatakan sebagai puncak dari proses membuat kaos. Pada tahap ini pula kita dapat menentukan kualitas kaos, apakah ingin membuat kaos berkualitas rendah atau berkualitas tinggi hingga menahun. Semua ditentukan oleh kualitas benang yang digunakan dan kerapatan jahitan. Dalam menjahit kaos, ada berbagai macam teknik menjahit yang kerap digunakan untuk mempercantik desain kaos seperti jahit rantai, overdeck, overlock dan sebagainya. Setelah selesai dijahit kaos sudah dapat dipakai, namun ada baiknya melalui proses finishing terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

6. Mengemas
Kemasan merupakan salah satu wadah marketing yang efektif agar pembeli selalu mengingat produk dan toko atau distro kita. Kemasan yang menarik memberikan citra yang positif terhadap pembeli sehingga mereka mau kembali dan membelanjakan uang mereka, untuk itu jangan sepelekan fungsi kemasan. Banyak contoh kemasan produk kaos dengan desain kemasan yang menarik. Salah satunya adalah kemasan khusus bertema limited edition.

Demikianlah enam tahapan bagaimana membuat kaos dengan kualitas juara. Sesungguhnya tahapan demi tahapan tidak dapat dipisahkan dan menentukan hasil akhir sehingga turut menentukan kualitas kaos itu sendiri. Oleh karena itu, meski terlihat mudah, ada baiknya selalu mengedepankan ketelitian dalam tiap proses agar tidak terjadi kesalahan atau kecacatan produk.
source
Labels:
baju,
kaos,
kaos sablon,
kaos unishirt,
sablon,
shirt,
unishirt,
warna
Wednesday, January 14, 2015
Memadukan Kaos Dengan Jilbab
Bagi setiap wanita muslimah sejati, menutup aurat merupakan suatu kewajiban. Salah satu bagian aurat wanita yang harus ditutupi oleh setiap wanita muslimah adalah rambut. Wanita muslimah menutupi rambutnya dengan jilbab atau kerudung.
Kaos merupakan pakaian yang sangat praktis, nyaman, dan mudah digunakan baik oleh pria maupun wanita dari berbagai kalangan. Sudah tentu seorang wanita muslimah sejati tidak boleh menggunakan kaos yang terlalu ketat karena akan menunjukkan lekukan bentuk tubuh. Seorang wanita muslimah pun hanya boleh menampakkan bagian saja.
Dengan trik-trik tertentu memadukan kaos dengan jilbab, maka penampilan anda pun akan terlihat sangat modis dan fashionable. Tentunya selain penampilan anda menutup aurat, penampilan anda terlihat sangat menarik dan modis. Dengan menerapkan trik-trik perpaduan tersebut, anda pun akan terlihat dengan lebih anggun dan lebih mempesona.
Berikut ini adalah beberapa trik praktis memadukan kaos dengan jilbab.
Perpaduan warna-warna komplementer
Secara konseptual, warna-warna komplementer merupakan warna yang saling melengkapi. Perpaduan warna-warna komplementer akan menghasilkan kesan yang unik dan menarik serta eye catching.
Gambar color wheel berikut ini merupakan susunan warna-warna komplementer. Pasangan warna yang saling berhadapan merupakan warna-warna komplementer. Misalnya warna hijau dengan warna merah. Pilihlah pasangan warna yang anda sukai.

Anda dapat menggunakan warna-warna komplementer tersebut sebagai warna kerudung dan warna kaos. Selain menutup aurat anda, kombinasi warna-warna komplementer membuat penampilan anda pun akan semakin dinamis dan modis. Gambar berikut ini adalah contohnya

Gambar pertama di atas merupakan contoh perpaduan warna-warna komplementer. Warna kerudung adalah coklat, sedangkan warna kaos berwarna biru. Coklat dan ungu merupakan pasangan komplementer. Anda dapat mencoba warna-warna komplementer lainnya. Gambar kedua pun menggunakan perpaduan warna-warna komplementer.
Perpaduan motif
Jika anda senang dengan kerudung yang bermotif, maka pilihlah kaos yang memiliki motif atau desain yang kurang lebih sama dengan motif kerudung. Dengan demikian, penampilan anda terlihat harmonis karena motif kerudung dengan motif atau desain kaos tidak saling bertabrakan.
Anda pun dapat memilih kaos polos tanpa desain, jika anda senang memakai kerudung yang bermotif. Perpaduan jilbab bermotif sangat cocok dengan kaos polos. Atau sebaliknya, kaos bermotif sangat cocok dengan kerudung tanpa motif.
Gambar berikut ini adalah contohnya

Perpaduan motif dan perpaduan warna
Perpaduan ini merupakan gabungan antara perpaduan motif dengan perpaduan warna. Pilihlah kerudung bermotif dengan dominasi warna tertentu kemudian gunakanlah kaos bermotif dengan dominan warna komplementernya.
Misalnya anda memakai kerudung bermotif yang didominasi warna merah, maka pilihlah kaos dengan desain atau motif yang didominasi warna hijau. Perpaduan warna-warna komplementer di bagian kerudung dan di bagian kaos akan membuat penampilan anda terlihat sangat menarik.
Gambar di bawah ini adalah contohnya

source
Kaos merupakan pakaian yang sangat praktis, nyaman, dan mudah digunakan baik oleh pria maupun wanita dari berbagai kalangan. Sudah tentu seorang wanita muslimah sejati tidak boleh menggunakan kaos yang terlalu ketat karena akan menunjukkan lekukan bentuk tubuh. Seorang wanita muslimah pun hanya boleh menampakkan bagian saja.
Dengan trik-trik tertentu memadukan kaos dengan jilbab, maka penampilan anda pun akan terlihat sangat modis dan fashionable. Tentunya selain penampilan anda menutup aurat, penampilan anda terlihat sangat menarik dan modis. Dengan menerapkan trik-trik perpaduan tersebut, anda pun akan terlihat dengan lebih anggun dan lebih mempesona.
Berikut ini adalah beberapa trik praktis memadukan kaos dengan jilbab.
Perpaduan warna-warna komplementer
Secara konseptual, warna-warna komplementer merupakan warna yang saling melengkapi. Perpaduan warna-warna komplementer akan menghasilkan kesan yang unik dan menarik serta eye catching.
Gambar color wheel berikut ini merupakan susunan warna-warna komplementer. Pasangan warna yang saling berhadapan merupakan warna-warna komplementer. Misalnya warna hijau dengan warna merah. Pilihlah pasangan warna yang anda sukai.

Anda dapat menggunakan warna-warna komplementer tersebut sebagai warna kerudung dan warna kaos. Selain menutup aurat anda, kombinasi warna-warna komplementer membuat penampilan anda pun akan semakin dinamis dan modis. Gambar berikut ini adalah contohnya


Gambar pertama di atas merupakan contoh perpaduan warna-warna komplementer. Warna kerudung adalah coklat, sedangkan warna kaos berwarna biru. Coklat dan ungu merupakan pasangan komplementer. Anda dapat mencoba warna-warna komplementer lainnya. Gambar kedua pun menggunakan perpaduan warna-warna komplementer.
Perpaduan motif
Jika anda senang dengan kerudung yang bermotif, maka pilihlah kaos yang memiliki motif atau desain yang kurang lebih sama dengan motif kerudung. Dengan demikian, penampilan anda terlihat harmonis karena motif kerudung dengan motif atau desain kaos tidak saling bertabrakan.
Anda pun dapat memilih kaos polos tanpa desain, jika anda senang memakai kerudung yang bermotif. Perpaduan jilbab bermotif sangat cocok dengan kaos polos. Atau sebaliknya, kaos bermotif sangat cocok dengan kerudung tanpa motif.
Gambar berikut ini adalah contohnya


Perpaduan motif dan perpaduan warna
Perpaduan ini merupakan gabungan antara perpaduan motif dengan perpaduan warna. Pilihlah kerudung bermotif dengan dominasi warna tertentu kemudian gunakanlah kaos bermotif dengan dominan warna komplementernya.
Misalnya anda memakai kerudung bermotif yang didominasi warna merah, maka pilihlah kaos dengan desain atau motif yang didominasi warna hijau. Perpaduan warna-warna komplementer di bagian kerudung dan di bagian kaos akan membuat penampilan anda terlihat sangat menarik.
Gambar di bawah ini adalah contohnya


source
Tuesday, January 13, 2015
Gaya Kaos Wanita khas Korean Style
Fenomena fashion yang tidak hanya melanda Indonesia tetapi juga adalah hampir seluruh dunia adalah fenomena fashion Korean Style. Kaos bergaya Korea pun mendadak menjadi salah satu tren fashion dunia termasuk juga di Indonesia.
Salah satu pengaruh fenomena fashion Korea Style adalah pengaruhnya terhadap gaya kaos wanita. Gaya kaos wanita khas Korean Style memang terlihat sangat unik dan menarik. Tidak sedikit kalangan wanita terutama dari kalangan generasi muda baik di Indonesia maupun hampir di seluruh dunia memakai kaos dengan gaya Korean Style.
Kaos wanita khas Korean Style memang terlihat memiliki beberapa ciri khas .Namun, gaya kaos wanita tersebut bukanlah hal yang baru. Gaya kaos tersebut banyak mengambil beberapa tren gaya kaos tahun 80an.
Berikut ini adalah ciri khas gaya kaos wanita khas Korean Style
Potongan kaos oversized
Potongan kaos oversized merupakan kaos yang ukurannya lebih besar dari ukuran tubuh merupakan salah satu ciri tren kaos tahun 80an. Kaos dengan ukuran oversized merupakan ikonik gaya fashion dunia tahun 80an. Gaya ini diadopsi, dimodifikasi, dan di make up sedemikian rupa.
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah gambar kaos oversized yang merupakan gaya kaos tahun 80an dan gambar kaos wanita Korean Style.

Kaos Oversized polos tanpa desain
Kaos wanita bergaya khas korea ada yang menggunakan desain grafis dan tidak menggunakan desain grafis sama sekali atau terlihat polos. Gambar berikut ini adalah contoh kaos tersebut tanpa desain

Desain yang cute dan fun
Pada umumnya kaos oversized khas Korean Style menggunakan desain bertema cute dan fun. Perpaduan kaos oversized dengan desain cute dan fun menghasilkan ciri khas yang unik dan menarik. Perpaduan tersebut merupakan salah satu ciri khas K-Shirt Gambar berikut ini adalah contohnya

Variasi Desain Stripping
Selain menggunakan desain cute dan fun, desain kaos wanita Korean Style menggunakan desain striping yang variatif. Desain striping merupakan desain yang berbentuk kotak, blok-blok warna, atau garis yang terlihat dinamis dan enerjik. Gambar berikut ini adalah contohnya

Perpaduan kaos dengan bawahan
Untuk menambah kesan Korean Style yang kuat, maka kaos oversized tersebut dipadukan dengan celana pendek atau rok pendek.
source
Salah satu pengaruh fenomena fashion Korea Style adalah pengaruhnya terhadap gaya kaos wanita. Gaya kaos wanita khas Korean Style memang terlihat sangat unik dan menarik. Tidak sedikit kalangan wanita terutama dari kalangan generasi muda baik di Indonesia maupun hampir di seluruh dunia memakai kaos dengan gaya Korean Style.
Kaos wanita khas Korean Style memang terlihat memiliki beberapa ciri khas .Namun, gaya kaos wanita tersebut bukanlah hal yang baru. Gaya kaos tersebut banyak mengambil beberapa tren gaya kaos tahun 80an.
Berikut ini adalah ciri khas gaya kaos wanita khas Korean Style
Potongan kaos oversized
Potongan kaos oversized merupakan kaos yang ukurannya lebih besar dari ukuran tubuh merupakan salah satu ciri tren kaos tahun 80an. Kaos dengan ukuran oversized merupakan ikonik gaya fashion dunia tahun 80an. Gaya ini diadopsi, dimodifikasi, dan di make up sedemikian rupa.
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah gambar kaos oversized yang merupakan gaya kaos tahun 80an dan gambar kaos wanita Korean Style.


Kaos Oversized polos tanpa desain
Kaos wanita bergaya khas korea ada yang menggunakan desain grafis dan tidak menggunakan desain grafis sama sekali atau terlihat polos. Gambar berikut ini adalah contoh kaos tersebut tanpa desain


Desain yang cute dan fun
Pada umumnya kaos oversized khas Korean Style menggunakan desain bertema cute dan fun. Perpaduan kaos oversized dengan desain cute dan fun menghasilkan ciri khas yang unik dan menarik. Perpaduan tersebut merupakan salah satu ciri khas K-Shirt Gambar berikut ini adalah contohnya



Variasi Desain Stripping
Selain menggunakan desain cute dan fun, desain kaos wanita Korean Style menggunakan desain striping yang variatif. Desain striping merupakan desain yang berbentuk kotak, blok-blok warna, atau garis yang terlihat dinamis dan enerjik. Gambar berikut ini adalah contohnya


Perpaduan kaos dengan bawahan
Untuk menambah kesan Korean Style yang kuat, maka kaos oversized tersebut dipadukan dengan celana pendek atau rok pendek.
source
Labels:
baju,
kaos,
kaos unishirt,
korea,
korean style,
kpop,
shirt,
unishirt,
wanita,
wanita korea
Membuat Desain Tipografi untuk Desain Kaos
Apabila anda berkunjung ke distro, maka anda akan menemui desain kaos yang berbentuk tipografi. Salah satu jenis desain grafis kaos yang paling banyak ditemui adalah desain tipografi. Desain tipografi yaitu mengukir atau menghias kata-kata atau huruf sehingga tampak menarik. Banyak sekali kaos dengan beragam desain tipografi yang beredar luas di pasaran.
Gambar-gambar berikut ini adalah beberapa contoh kaos dengan desain tipografi yang menarik.


Apabila anda tertarik dan ingin membuat desain tipografi sendiri untuk kaos anda, maka berikut ini adalah langkah-langkahnya
Langkah pertama, menentukan kata-kata atau huruf
Tentukan kata-kata atau huruf. Silakan anda memilih kata-kata atau huruf yang anda sukai. Buatlah kata-kata yang memberikan kesan tertentu. Misalnya kata “ Always Brave”, yang memberikan kesan gagah atau kata “Love” yang memberikan romantis. Anda pun dapat menggunakan huruf tertentu misalnya huruf inisial nama anda.
Langkah kedua, menentukan gaya atau style
Tentukan gaya atau style tipografi. Gaya tipografi harus sesuai dengan makna kata. Misalnya tipografi kata “Love” dengan gaya tipografi romantis. Jika anda menggunakan huruf maka pilihlah gaya tipografi yang mencerminkan jiwa anda misalnya tipografi dengan gaya elegan.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar tipografi dengan beragam macam gaya.



Pada gambar pertama,desain tipografi teks king strike bergaya klasik. Pada gambar kedua, desain tipografi teks La Folic bergaya romantis. Sedangkan pada gambar desain tipografi huruf R pun bergaya klasik.
Carilah contoh gambar gaya tipografi yang sesuai dengan kata-kata atau huruf yang anda sudah tentukan. Carilah contoh gambar tersebut sebanyak mungkin hingga anda mendapat inspirasi untuk membuat desain tipografi.
Langkah ketiga, membuat sketsa dan mendramatisasi tipografi
Ambillah kertas dan pensil lalu buatlah sketsa atau coret-coret desain tipografi anda. Buatlah beberapa variasi misalnya variasi ukiran atau variasi warna. Anda pun dapat menambahkan beberapa objek yang berhubungan dengan kata atau huruf yang anda pilih. Misalnya menambahkan gambar hati di desain tipografi kata “LOVE”.
Dari beberapa variasi yang anda buat ambillah desain tipografi yang menurut anda paling menarik.
Gambar berikut ini adalah contoh satu desain tipografi dengan beragam variasi.


Kedua gambar di atas adalah desain tipografi bergaya romantis dengan variasi letak huruf dan variasi warna.
Langkah keempat, menggunakan piranti lunak
Setelah anda membuat sketsa, lalu gunakanlah piranti lunak. Untuk membuat desain tipografi sangat disarankan menggunakan piranti CorelDraw dan Photoshop. Piranti CorelDraw sangat baik digunakan untuk membuat ukiran dan hiasan untuk desain tipografi. Sedangkan piranti Photoshop sangat baik untuk menampilkan variasi dan beragam warna-warna yang memukau untuk desain tipografi anda.
Langkah kelima, menyablon karya anda pada kaos
Langkah terakhir adalah menyablon hasil karya anda pada kaos. Jika anda tidak ingin membuang waktu dan tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar, maka anda dapat menggunakan kertas transfer sablon. Gunakan kertas ini untuk menyablon hasil karya anda pada kaos.
Labels:
baju,
desain,
desain kaos,
kaos,
kaos unishirt,
keren,
pakaian,
shirt,
tipografi,
unishirt
Membuat Desain Fraktal untuk Desain Kaos
Di dalam ilmu matematika, fraktal adalah suatu formula untuk menghasilkan suatu objek dengan cara teknik repeating atau mengulang-ulang bentuk. Beberapa objek seperti ranting-ranting pohon atau pun awan pun menggunakan formula fraktal. Desain fraktal tidak hanya terlihat artistik, tetapi juga terlihat sangat eksentrik.
Desain kaos pun dapat berbentuk desain fraktal. Jika anda senang kaos dengan desain fraktal, maka anda dapat menggunakan piranti untuk membuat desain fraktal tersebut. Ada banyak piranti lunak seperti Ultra Fraktal atau pun After Effects untuk membuat desain fraktal tersebut. Silakan anda mempelajari tutorialnya.
Untuk menjadikan desain fraktal menjadi desain kaos diperlukan beberapa teknik tertentu agar desain fraktal matching dengan bentuk kaos. Berikut ini adalah beberapa teknik bagi anda agar anda dapat membuat desain fraktal yang matching dengan bentuk kaos.
Buatlah bentuk desain fraktal dengan bentuk dasar simetris
Desain fraktal yang berbentuk dasar simetris akan membuat kaos lebih terlihat rapi, elegan dan artistik. Bentuk desain fraktal yang simetris sangat cocok dengan bentuk kaos. Sebaliknya, apabila desain fraktal yang tidak simetris dijadikan desain kaos, maka akan membuat mata merasa pusing melihatnya.
Berikut ini adalah contoh kaos dengan desain fraktal simetris.

Gunakan warna-warna secukupnya
Desain fraktal akan semakin terlihat indah apabila menggunakan warna-warna yang beragam. Namun, jika desain fraktal dijadikan desain kaos maka sebaiknya tidak menggunakan banyak warna karena akan membuat mata pusing melihatnya. Gunakan warna-warna secukupnya saja.
Jika anda ingin desain fraktal dengan kesan klasik, maka gunakanlah warna-warna grayscale. Warna-warna grayscale merupakan warna-warna saturasi.
Gambar berikut ini adalah contoh kaos dengan desain fraktal grayscale, yang terlihat klasik.

Gunakan desain fraktal di beberapa bagian kaos
Agar lebih terlihat dinamis, maka anda dapat menggunakan beberapa bagian kaos disablon desain fraktal misalnya di bagian lengan kiri dan lengan kanan. Pilihlah bagian-bagian kaos yang anda suka untuk disablon dengan desain fraktal. Kaos pun tidak hanya terlihat artistik tetapi juga terlihat dinamis.
Berikut ini adalah contoh tersebut

Desain fraktal dalam bentuk tipografi
Desain tipografi dalam bentuk desain fraktal terlihat sangat unik. Jika anda suka dengan desain tipografi dalam bentuk desain fraktal, anda pun dapat menyablon kaos anda dengan desain tipografi yang anda sukai.
Berikut ini adalah contoh kaos dengan desain tipografi dalam bentuk fraktal.

source
Desain kaos pun dapat berbentuk desain fraktal. Jika anda senang kaos dengan desain fraktal, maka anda dapat menggunakan piranti untuk membuat desain fraktal tersebut. Ada banyak piranti lunak seperti Ultra Fraktal atau pun After Effects untuk membuat desain fraktal tersebut. Silakan anda mempelajari tutorialnya.
Untuk menjadikan desain fraktal menjadi desain kaos diperlukan beberapa teknik tertentu agar desain fraktal matching dengan bentuk kaos. Berikut ini adalah beberapa teknik bagi anda agar anda dapat membuat desain fraktal yang matching dengan bentuk kaos.
Buatlah bentuk desain fraktal dengan bentuk dasar simetris
Desain fraktal yang berbentuk dasar simetris akan membuat kaos lebih terlihat rapi, elegan dan artistik. Bentuk desain fraktal yang simetris sangat cocok dengan bentuk kaos. Sebaliknya, apabila desain fraktal yang tidak simetris dijadikan desain kaos, maka akan membuat mata merasa pusing melihatnya.
Berikut ini adalah contoh kaos dengan desain fraktal simetris.


Gunakan warna-warna secukupnya
Desain fraktal akan semakin terlihat indah apabila menggunakan warna-warna yang beragam. Namun, jika desain fraktal dijadikan desain kaos maka sebaiknya tidak menggunakan banyak warna karena akan membuat mata pusing melihatnya. Gunakan warna-warna secukupnya saja.
Jika anda ingin desain fraktal dengan kesan klasik, maka gunakanlah warna-warna grayscale. Warna-warna grayscale merupakan warna-warna saturasi.
Gambar berikut ini adalah contoh kaos dengan desain fraktal grayscale, yang terlihat klasik.

Gunakan desain fraktal di beberapa bagian kaos
Agar lebih terlihat dinamis, maka anda dapat menggunakan beberapa bagian kaos disablon desain fraktal misalnya di bagian lengan kiri dan lengan kanan. Pilihlah bagian-bagian kaos yang anda suka untuk disablon dengan desain fraktal. Kaos pun tidak hanya terlihat artistik tetapi juga terlihat dinamis.
Berikut ini adalah contoh tersebut

Desain fraktal dalam bentuk tipografi
Desain tipografi dalam bentuk desain fraktal terlihat sangat unik. Jika anda suka dengan desain tipografi dalam bentuk desain fraktal, anda pun dapat menyablon kaos anda dengan desain tipografi yang anda sukai.
Berikut ini adalah contoh kaos dengan desain tipografi dalam bentuk fraktal.

source
Subscribe to:
Posts (Atom)